Health Literacy Level of Posyandu Cadres in Preventing Stunting Prevalence in Tambak Kalisogo Village Tingkat Literasi Kesehatan Kader Posyandu dalam Pencegahan Prevalensi Stunting di Desa Tambak Kalisogo

Main Article Content

Isnaini Rodiyah
Ilmi Usrotin Choiriyah
Eni Rustianingsih

Abstract

This study aims to analyze health literacy in village posyandu cadres in preventing stunting prevalence in Kalisogo Tambak Village. This research uses descriptive statistical methods with quantitative and qualitative approaches obtained and then used as analysis material. Data collection techniques are carried out by conducting observations, interviews, and questionnaires. The data analysis technique used is Likert scale measurement with the help of SPSS program version 26. The results of this study explain the analysis of 4 (four) aspects of health literacy which is elaborated with the prevention of stunting prevalence of village posyandu cadres which can be used as a reference to improve the ability of posyandu cadres in handling public health. Aspects according to Sorensen et.al. These include: 1) Access, 2) Understand, 3) Appraise and 4) Apply. Of the four indicators, the results of the health literacy index research on posyandu cadres in preventing stunting prevalence are the highest indicator in the dimension of accessing various health-related information obtained from several reliable sources with a value of 68%. Then, the lowest score is on the indicator assessing various health-related information with a value of 55%. These results show that the health literacy ability of posyandu cadres in preventing stunting prevalence in Kalisogo Tambak Village is quite good, but in the aspect of assessing various health-related information, especially in stunting prevention, it needs to be improved again considering that stunting greatly affects the quality of human resources.

Article Details

Section
Articles

References

Afrizal, A. D., & Rodiyah, I. (2023). Implementasi Program Literasi Kesehatan Dalam Penanganan Stunting di Desa Tambak Kalisogo. Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 1–13.
Anisah, N., Sartika, M., & Kurniawan, H. (2021). Penggunaan Media Sosial Instagram dalam Meningkatkan Literasi Kesehatan Pada Mahasiswa. Jurnal Peurawi: Media Kajian Komunikasi Islam, 4(2), 94–107. https://doi.org/10.22373/jp.v4i2.11080
Ayu, T. (2020). Efektifitas Penerapan Cyber Public Relation Dalam Meningkatkan Informasi Publik (Studi di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo). 1–93.
Fitroh, S. F., & Oktavianingsih, E. (2020). Peran Parenting dalam Meningkatkan Literasi Kesehatan Ibu terhadap Stunting di Bangkalan Madura. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 610–619. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.415
Khoiron, K., Rokhmah, D., Astuti, N., Nurika, G., & Putra, D. (2022). Pencegahan Stunting Melalui Penguatan Peran Kader Gizi dan Ibu Hamil Serta Ibu Menyusui Melalui Participatory Hygiene and Sanitation Transformation (PHAST). ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains Dan Teknologi, 1(1), 74–80. https://doi.org/10.55123/abdikan.v1i1.128
Kusumawati, H., Wachidah, L. R., & & Cindi, D. T. (2021). Dampak Literasi Digital terhadap Peningkatan Keprofesionalan Guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 3(1), 155–164.
Nasionalita, K., & Nugroho, C. (2020). Indeks Literasi Digital Generasi Milenial di Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(1), 32–47.
Nugroho, C., & Nasionalita, K. (2020). Digital Literacy Index of Teenagers in Indonesia. Journal Pekommas, 5(2), 215. https://doi.org/10.30818/jpkm.2020.2050210
Nur’afiah, Y., & Hendriana, A. N. (2022). Program “Gebrak Stunting” sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Sukasenang Kecamatan Sindangkasih. Pancanaka: Jurnal Kependudukan, Keluarga, Dan Sumber Daya Manusia, 3(1), 1–13. https://doi.org/10.37269/pancanaka.v3i1.106
Putri, N. (2021). Hubungan Tingkat Literasi Kesehatan Dengan Kepatuhan Masyarakat Dalam Menerapkan Protokol Kesehatan. 1–133.
Rinayanti, dkk. (2023). Peningkatan Keterampilan Kader Posyandu Dalam Deteksi Stunting Sesuai Permenkes Ri Nomor 2 Tahun 2020. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(2), 575–587.
Sabilla, A. A., & Kriswibowo, A. (2021). Implementation of the Principles of Good Governance in Combating Stunting in the Jabon District, Sidoarjo Regency. Jurnal Administrasi Publik, 19(1), 53–67. https://doi.org/10.30996/dia.v19i1.4822
Salamah, N., & Sulistyani, N. (2018). Pelatihan Peran Serta Kader Posyandu Dalam Pemberian Edukasi Kepada Masyarakat. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 249–256. https://doi.org/10.12928/jp.v2i2.393
Saputri, G. Z., Puspitasari, I., Susanti, H., Utami, N. P., Rais, I. R., & Wigka, N. (2022). Tingkat Pengetahuan Stunting Kader Kesehatan Balita Desa Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta Melalui Pendampingan SiCanting (Sekolah Ibu Cerdas Cegah Stunting). Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 0(0), 484–489.
Shiyam, R. L., Purnaweni, H., & Rahman, A. Z. (2020). Pencegahan Stunting Melalui Program Gemarikan oleh Posyandu di Kabupaten Jepara. Public Policy Management, 11(1), 126–137.
Siswati, T., Widyawati, H. E., Khoirunissa, S., & Kasjono, H. S. (2021). Literasi Stunting pada Masa Pandemi Covid-19 untuk Ibu Balita dan Kader Posyandu Desa Umbulrejo Kapanewon Ponjong Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal ABDINUS: Jurnal Pengabdian Nusantara, 4(2), 407–416. https://doi.org/10.29407/ja.v4i2.15414
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. PT: Alfabet.
Syah, A. F. (2021). Literasi Digital Dalam Peningkatan Kualitas Layanan Publik Pemerintah. Journal Civil Service, 15(2), 25–34.
Uud Wahyudin, H. S. A. I. G. A. S. (2022). Pelatihan Peningkatan Literasi Kesehatan Dalam Mendisiplinkan Masyarakat Mematuhi Protokol Kesehatan di Kabupaten Pangandaran. Jurnal Kajian Budaya Dan Humaniora, 4(3), 362–366.
Yuwanti, Y., Mulyaningrum, F. M., & Susanti, M. M. (2021). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada Balita di Kabupaten Grobogan. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 10(1), 74–84. https://doi.org/10.31596/jcu.v10i1.704