Kebijakan Pemerintah Desa Dalam Mempersiapkan Produk Unggulan Wilayah Pedesaan Melalui Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan Rumah Village Government Policies in Preparing Superior Products in Rural Areas Through Optimizing the Utilization of Home Yards

Main Article Content

Haryono Haryono

Abstract

The aim of this study is following 1) to know the planning of the government policy of village; 2) to understand participation of Jabaran’s societies in utilizing their yard; 3) to find out the potential of the yard to support Jabaran’s excellent products. The type of this study is qualitative descriptive by doing observation and interview deeply to some key for getting data. And the secondary data provided by the local government of or official publications of regency. The result of this study said that 1) the planning of local government policy of to build the village related to UU No 6/2016 about village; 2) Participation of Jabaran’s societies to exploit their yard to produce bordered plants and , and the real steps of the government of collaborate to the university to cultivate ; 3) many yards that have not been utilized whereas they have potential and strategic location passed through river and road of Surabaya-Yogyakarta.

Article Details

Section
Articles

References

9, P. M. D. N. N. (2014). Pedoman Pengembangan Produk Unggulan Daerah.

Abidin, S. Z. (2012). Kebijakan Publik (Jakrta: Salemba Humanika).

Adisasmita, R. (2006). Membangun Desa Partisipatif (Yogyakarta: Graha Ilmu).

Agusta, I. (2014). Indeks Kemandirian Desa Metode, Hasil dan Alokasi Program Pembangunan (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor).

Ashari, Saptana, and Purwantini, T. B. (2012). Potensi dan Prospek Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Men- dukung Ketahanan Pangan. Forum Penelitian Agro Ekonomi 30, 13–20.

Aslamiah, S., Afitah, I., and Mariaty (2016). Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Pemberdayaan Wanita Dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dengan Tanaman Obat Keluarga. Jurnal PengabdianMu 1, 97–103.

Badrudin, R. (2012). Model Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah dengan One Village One Product untuk Mengurangi Kemiskinan di Indonesia. In Prosiding Sem- inar Nasional, ed. and others (Yogyakarta: SEMINAR NASIONAL DAN CALLFOR PAPERPENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI UMKM: KOMPARASI MOD- ELINDONESIA DAN MALAYSIA).

Chambers, R. (1994). Participatory Rural Appraisal (PRA): Analysis of Experience. World Development 22, 1253– 1268.

Fitryani, V. and Yakub, M. (2017). Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa di Desa Pernek Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa. Jurnal Ekonomi dan Bisnis 14, 77–94.

Galhena, D. H., Freed, R., and Maredia, K. M. (2013). Home gardens: A Promising Approach to Enhance Household Food Security and Wellbeing. Journal Agriculture and Food Security 2.

Galluzzi, G., Eyzaguirre, P., and Negri, V. (2010). Home gar- dens: neglected hotspots of agro-biodiversity and cultural diversity. Biodivers Conserv 19, 3635–3654.

Haerudin (2010). Pemanfaatan Lahan Pekarangan Seba- gai Tambahan Pendapatan Ekonomi Masyarakat di Desa Wanasaba Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Education 5.

Imtihan, H., Wahyunadi, and Firmansyah, M. (2017). Peran Pemerintah Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Peren- canaan Pembangunan Daerah (Musrenbang Ds. Taman Sari Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat 2016). Jurnal Neo-Bis 11, 1–10. doi: https://doi.org/10. 21107/nbs.v1i1.2952.

ke Penyusunan Model-model Implementasi Kebijakan Pub- lik, A. K. D. F. (2012). Analisis Kebijakan: Dari Formu- lasi ke Penyusunan Model-model Implementasi Kebijakan Publik (Jakarta: Bumi Aksara).

Kurniawan, B. (2015). Desa Mandiri, Desa Membangun (Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tert- inggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia).

Kusmiati, A. and Solikhah, U. (2015). Peningkatan Penda- patan Keluarga Melalui Pemanfaatan Pekarangan Rumah Dengan Menggunakan Teknik Vertikultur. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan 4, 94–101. doi: http://journal.uii.ac. id/index.php/ajie.

Lais, H., A.Pangemanan, P., and SherlyG.Jocom (2017). Pemanfaatan Pekarangan Keluarga Petani di desa Para- Lele, Kecamatan Tatoareng, Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Agri-Sosio Ekonomi 13, 373–384.

Laksana, N. S. (2013). Bentuk-Bentuk Partisipasi Masyarakat Desa dalam Program Desa Siaga. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik 1, 56–67.

Mikkelsen, B. (2011). Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya Pemberdayaan (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia).

Minarni, E. W., Minarni, E. W., Prihatiningsih, N., and Pri- hatiningsih, N. S. D. (2017). Pemberdayaan Kelom- pok Wanita Tani Melalui Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan Dengan Budidaya Sayuran Organik Dataran Rendah Berbasis Kearifan Lokal Dan Berkelanjutan. Jur- nal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat 1, 147– 154.

Mulyanto, D. (2011). Ekonomi Pekarangan di Pedesaan Jawa. Jurnal Komunitas 3, 19–28. doi: https://doi.org/10.15294/komunitas.v3i1.2289.

Nuruzzaman, M. (2016). Pola Komunikasi Aparatur Pemerin- tahan Desa Dalam Menyusun dan Mengimplementasikan Program Pembangunan Desa. Jurnal Logika 28.

Nurwati, N., Lidar, S., and Mufti (2015). vModel Pember- dayaan Pekarangan di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. Jurnal Agribisnis 17, 1–10.

Pertanian, K. (2010). Pedoman Umum Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP (Jakarta: Pusat Pembiayaan Pertanian Kanpus Kementrian Pertanian.).

Pitono, A. and Kartiwi (2016). Penguatan Pemerintahan Desa dan Kelurahan Menuju Pembangunan Berkelanjutan Dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Politikologi 3, 27–37.

Purwaningsih, E. (2008). Partisipasi Masyarakat Dalam Pem- bangunan Desa. Jurnal Jantra 3, 443–452.

Putri, H. M., Asnawi, and Hikmayani, Y. (2010). Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Bentuk Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat Melalui Usaha Budidaya Lele. Jur- nal Bijak dan Riset Sosek 5, 159–167. doi: http://dx.doi. org/10.15578/jsekp.v5i2.5798.

Ratmono, Hendri, N., and Yateno (2016). Pendekatan OVOP Sebagai Program Pengembangan Produk Unggu- lan Wilayah Kota Provinsi Lampung . Jurnal Derivatif 10, 82–90. doi: 10.24127/jm.v10i2.113.

Rauf, A., Rahmawaty, and Said, D. B. T. (2013). Sistem Per- tanian Terpadu Di Lahan Pekarangan Mendukung Keta- hanan Pangan Berkelanjutan Dan Berwawasan Lingkun- gan. Jurnal Online Pertanian Tropik Pasca Sarjana 1, 1–8. Sandriana, N., Sandriana, N., and Saleh, C. (2015). Strategi Pengembangan Produk Unggulan Daerah Berbasis Klaster

di Kota Malang. Jurnal Reformasi 5, 89–100. doi: http:

//dx.doi.org/10.33366/rfr.v5i1.66.

Singarimbun, M. and Effendi, S. (2008). Metode Penelitian Survai (Jakarta: LP3ES).

Siregar, N. N. and Wahyuni, S. (2018). Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Sumber Pangan. Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2, 146– 149.

Soetomo (2012). Pembangunan Masyarakat (Pustaka Pelajar: Yogyakarta).

Sofianto, A. S. D. (2012). Model pembangunan Desa Terpadu Inovatif di Jawa Tengah. Jurnal Bina Praja 4, 251–260.

Solekhan, M. (2012). Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Malang: Setara Pers).

Sukanata, I. K., Budirokhman, D., and Nurmaulana, A. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dalam Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari. Jurnal Agrijati 28, 1–16.

Susanto, H. (2014). Kajian Komoditas Unggulan, Andalan dan Potensial di Kabupaten Grobogan,. Journal of Rural and Development 5, 63–80.

Sutisna, W. P. (2013). Partisipasi Masyarakat Dalam Imple- mentasi Kebijakan Masyarakat di Daerah. Jurnal Desen- tralisasi 11, 419–432.

Theresia, A., S.Andini, K., Nugraha, P. G., and Mardikanto,

T. (2014). Pembangunan Berbasis Masyarakat (Bandung: Penerbit Alfabeta).

Wasistiono (2007). Prospek Pengembangan Desa (Bandung: Fokus Media).

Widyawati, A. T. and Rizal, M. (2015). Potensi Pengemban- gan Tanaman Sayuran Skala Rumah Tangga di Samarinda, Kalimantan Timur. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon 1, 1877–1883. doi: 10.13057/psnmbi/m010821.