Perubahan Sosial Ekonomi Petani Agroforestri Berbasis Kopi di Kabupaten Jember Jawa Timur
Socio-Economic Changes of Coffee-Based Agroforestry Farmers in Jember Regency, East Java
Abstract
This study aimed to explain the changing both in social and economic aspects of farmers as a result of forest conversion process to agroforestry system in Harjomulyo Village, Jember Regency. This study used qualitative research. The information gained from informans who were selected purposively through snowball sampling. Observation, interview and documentational study were methods which were used to collect information. Triangulation technique also used in this study to check the validity of information. This study used interactive model of Miles & Huberman which consists of data reduction to conlusion. The result of this study showed that socio change occured farmer coorperation with Perhutani. While in economic change showed that economic condition increase, saving insurance credit, and availability tuition fees for children.
References
Alam, S. (2007). Analisis deskriptif pola konversi Hutan Kemiri Rakyat (HKR) di Kabupaten Maros. Jurnal Hutan dan Masyarakat. 2 (1):136-144.
Ariefin, A. (2001). Hutan dan kehutanan. Yogyakarta: Kanisius.
Dinas Kehutanan Jawa Timur. (2010). Profil kehutanan Jawa Timur. (online). http://www.dephut.go.id/uploads/files/013d034a12d2ef97db7055bbdbfc5da7.pdf.
Mokoginta, M. M. (2016). Pengelolaan agroforestry. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Moleong, L. J. (2009). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Oktama, R. Z. (2013). Pengaruh kondisi sosial ekonomi terhadap tingkat pendidikan anak keluarga nelayan di Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Tahun 2013. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Olivi, R., et all. (2015). Kontribusi agroforestri terhadap pendapatan petani di Desa Sukoharjo 1 Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu. Jurnal Sylva Lestari. 3 (2) : 185-194.
Raco, J. R. (2010). Metode penelitian kualitatif jenis, karakteristik dan keunggulannya. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Rianse, U. & Abdi. (2009). Agroforestri: Solusi sosial dan ekonomi pengelolaan sumberdaya hutan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian kualitatif kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Telaumbanua, K. (2003). Pengaruh agroforestry terhadap kehidupan sosial ekonomi dan sikap petani agroforestry pada lingkungannya di Desa Genengsari Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Tahun 2002. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Keputusan Direksi Perhutani tentang Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). (2009). Jakarta: Perum Perhutani.
Wahanisa, R. (2015). Model Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). Jurnal Yustisia.1 (14): 104-114.
Wanggai, F. (2009). Manajemen hutan pengelolaan sumberdaya hutan secara berkelanjutan. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Widianto, dkk. (2013). Pengelolaan dan Pengembangan Agroforestry Bogor: Word Agroforestry Centre (ICRAF). http://www.worldagroforestry.org/downloads/Publications/PDFS/B16073.PDF
Copyright (c) 2017 Munailatis Zahro, Sri Subekti, Lenny Widjayanthi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.