Customer-Driven Service Standards of Citizen Charter in Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo Customer-Driven Service Standards dalam Penerapan Citizen Charter di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo

Main Article Content

Lailul Mursyidah
Isnaini Rodiyah
Nur Maghfirah Aesthetika
Ikhsan Setiawan
Radita Andriana Madjid

Abstract

The purpose of this study is to determine and describe the Customer-Driven Service Standards of Citizen Charter in Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo. This research is a qualitative descriptive study located Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo. The technique of determining informants using purposive sampling. The informants in this study were the Head of Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo, Head of Planning and Reporting, Planning and Reporting Staff, Civil Servants in Kabupaten Sidoarjo Government. Data collection techniques through interviews, observation, and documentation. The technique of analyzing data uses an interactive model consisting of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of this study indicate that customer-driven service standards are indicated by the formulation of service standards in accordance with the vision and mission of Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo and informed through the official website of the Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo.

Article Details

Section
Articles

References

Arikunto, S. (2000). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Cetakan Kesembilan. Jakarta: Rineka Cipta.Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
BKD Kabupaten Sidoarjo. (2019). Survei Kepuasan Masyarakat Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2019. Sidoarjo: BKD Kabupaten Sidoarjo Media Indonesia. (18 Juli 2019). Ombudsman Ungkap Kualitas Pelayanan Publik. Media Indonesia, online.
Bilyastuti, M. P. (2012). Adopsi Citizen’s Charter (Kontrak Pelayanan) Untuk Optimalisasi Pelayanan Publik (Studi Pada Instalasi Rawat Jalan (IRJ) RSU Dr. Saiful Anwar Malang). Jurnal Wacana UB. Vol. 15 No 3 Hal 51
Handoko, R. (19 November 2008). Citizen’s Charter, Pelayanan Publik & Kebebasan Informasi. Kabar Indonesia, online.
Hardiyansyah. (2011). Kualitas Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gava Media.
Keputusan Menteri Pendayagunaan No. 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Lembaga Administrasi Negara. (2006). ”Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik”. Jakarta: LAN.
Lembaga Administrasi Negara. (2009). Standar Pelayanan Publik, Langkah-langkah Penyusunan. Jakarta: LAN.
Maani, K. Dt. (2010). Citizen Charter: Terobosan Baru dalam Penyelenggaraan Layanan Publik. Jurnal Tingkap Vol. VI No. 2 Hal 43
Mahmudi. (2010). Manajemen Kinerja Sektor Publik, Edisi. kedua. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Miles, M. B. & Hubberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Diterjemahkan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: UI press.
Moleong, L. J. (2009). Metode Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 100/757/OTDA Tahun 2002 tentang Standar Pelayanan Minimal.
Putra, Fadhilla. (2012). New Public Governance. Malang: UB Press
Ratminto & Winarsih, A.S. (2005). Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Savas, E.S. (1987). “Privatization: The Key to Better Government”. New Jersey: Chatam House Publisher.
Surjadi. (2012). Pengembangan Kinerja Pelayanan Publik. Bandung: Reifika Aditama.
Tjiptono, F. (2000). Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi